Sabtu, 10 November 2012

Sayembara Cerpen dan Cerber FEMINA


Syarat Umum Sayembara Cerpen dan Cerber FEMINA

-         Peserta adalah Warga Negara Indonesia
-         Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, menggunakan ejaan yang disempurnakan.
-         Naskah harus karya ASLI (sebagian atau seluruhnya), juga bukan terjemahan atau saduran.
-         Dibuktikan dengan surat pernyataan bertandatangan di atas materai (formulir terlampir)
-         Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik atau online, dan tidak sedang diikutsertakan dalam sayembara lain.
-         Tema bebas, namun sesuai untuk majalah Femina
-         Peserta hanya boleh mengirimkan dua naskah terbaiknya.
-         Redaksi berhak mengganti judul dan menyunting tanpa mengubah isi.
-         Naskah yang tidak menang, namun memenuhi syarat, akan dimuat difemina. Penulis akan mendapat honor sesuai standar femina
-         Naskah dikirim ke Redaksi Femina, Jl. H.R. Rasuna Said Kv B Blok 32-33, Kuningan, Jakarta Selatan 12910

Syarat Khusus Sayembara Cerpen dan Cerber FEMINA

-         Di ketik dengan computer di atas kertas HVS kuarto dengan jarak dua spasi
-         Font Arial Ukuran 12
-         Panjang naskah 6 – 8 halaman, dan di kirim sebanyak dua rangkap disertai 1 CD berisi naskah.
-         Naskah di lampiri formulir asli, surat pernyataan bermaterai, dan fotokopi KTP.
-         Pada amplop kiri atas ditulis “Sayembara Mengarang Cerpen Femina 2013.
-         Naskah ditunggu selambat-lambatnya 30 November 2012.
-         Pemenang akan diumumkan di majalah Femina yang terbit pada bulan Desember 2012

Syarat Khusus Sayembara Cerpen dan Cerber FEMINA

-         Di ketik dengan computer di atas kertas HVS kuarto dengan jarak dua spasi
-         Font Arial Ukuran 12
-         Panjang naskah 40 – 50 halaman, dan di kirim sebanyak dua rangkap disertai 1 CD berisi naskah.
-         Naskah di lampiri formulir asli, fotokopi KTP dan sinopsisi cerita.
-         Pada amplop kiri atas ditulis “Sayembara Mengarang Cerpen Femina 2013.
-         Naskah ditunggu selambat-lambatnya 31 Januari 2013.
-         Pemenang akan diumumkan di majalah Femina yang terbit pada akhir Mei 2013

ADIK MENANGIS SATU MALAM (Versi Asli)


ADIK MENANGIS SATU MALAM


Cipt. Amanche Franck Oe Ninu, Pr

Lasi mana pinat neon ne, aklahat
kam tok tokom taekum tatef ma, tatef
mes natuin leka lulut ama Uisneno ma ena ne, Uisneno
olif menangis satu malam
nane nak nekmese ansao mese
pucuk dipucuk lontar pun tiba
padang sabana menghijau permai
him nena ka, haim nen
le o nane nak Uisneno ne nekan kit
na Aina Maria onen nan kit
le nane nak ne lasi mana pinat neon ne aklahat
lais malinat an bolnem
him nen ne our song : Adik menangis satu malam
Palate!!! Palate!!!

Satu...satu...dua...dua...dua...dua...tiga...........tiga...

REFR :Adik menangis satu malam teringat akan perpisahan yang sedih ini,e kalau boleh kaka jangan tinggalkan kami lagi hoe.....(2x)

Hoe hoe hoe hoe hoe kaka, kaka saya sangat sedih ditinggalkan oleh kaka
Hei hei hei pucuk pucuk pucuk dipucuk pohon lontar sabana menghijau permai
Awan biru menggantung di sana melambangkan cintaku kepadamu kaka
Saya rindu pada kaka talantia nabal bal forever forever and ever,
Tiga tiga dua satu, tiga

(back to REFR 1x)

Cinta kaka, aku cinta kaka, seperti beningnya sungai Noelmina dan Benenain yang bermuara di laut Timor laut selatan... tinggi cintaku setinggi gunung Mutis juga Lakaan gunung-gunung kita.
Hei... kan kupatrikan namamu di dinding, dinding, di kali Temef
Hei hei hei hei
Cintaku murni semurni hei, murni semurni hei, sumber mata air, sumber mata air di Noelmina juga di Benenain
Kaka jangan kau cemburu, kalau kau tidak percaya, ambil parang belah saya pung dada ini, belah say pung dada, hoe kaka, kaka, kaka........

(Back to REFR 1x)

Hoe kaka, kaka,aku katakan kepadamu I love you, au manekan, au manekan ko, I love you
Hei hei hei kaka jangan kau begitu, jangan kau begitu, hei, hei, hei, walaupun makan penpasu , saya tetap setia di sampingmu, hoe kaka, kaka lais malinat an bolnem, au manekan ko kaka talantia nabal bal forever and ever, forever and ever

(Back to REFR )
Adik menangis satu malam teringat akan perpisahan yang sedih ini, kalau boleh kaka jangan tinggalkan kami lagi hoe,lagi hoe, lagi hoe hei hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei,.............he...he...he..he...he...he..hoe,hoe,hoe,hoe,hoe,hoe,hoe,hoe ,hoe,hoe,hoe,hei,hei,hei,hei,hei,hei,hei,hei,hei,hei

MENGEMBANGKAN MINAT BACA NTT DENGAN KOMUNITAS PENULIS


MENGEMBANGKAN MINAT BACA NTT DENGAN KOMUNITAS PENULIS

Penulis : La Dawan Piazza

Setelah sekian lama saya vakum mengisi dan mengupdate blog ini, karena ketiadaan waktu untuk menulis event-event tentang kepenulisan di Komunitas Penulis Kupang bukan disebabkan oleh faktor kemalasan karena memang tidak ada bahan untuk di tulis akibat kurangnya pertemuan yang diadakan untuk membuat sebuah event khusus penulis dan sastrawan.

Sebenarnya saya bukan orang asli Kupang, saya datang dari Makassar pada tanggal 5 Januari 2012 untuk mengadu nasib dan mencari rejeki di kota ini. Berbulan-bulan saya selalu mencari kata kunci di google “Komunitas Penulis Kupang” tapi saya tidak menemukan satu pun artikel atau blog yang membahas tentang komunitas penulis dan sastrawan di Kota Kupang. Saya hanya mendapatkan artikel dari situs berita lokal NTT yang intinya mengatakan Minat Baca Orang NTT sangat rendah, dengan segala keterbatasan dan keterpaksaan saya merubah nama blog lama saya menjadi Komunitas Penulis Kupang. Agar memudahkan para peminat sastra di NTT untuk menemukan kata kunci ini di google.

Saya miris dan awalnya saya agak kecewa datang ke kota ini, berarti saya tidak bisa mengembangkan cita-cita saya sebagai penulis. Karena niat awal saya datang ke kota ini karena ingin membuka kios sekaligus menjual Koran dan novel, biar saya juga bisa membaca dan menulis novel karya sendiri. Tapi karena melihat rendahnya minat baca di NTT sempat membuat semangat menulis saya down ke level terbawah. Namun saya menyadari bahwa saya harus mengembangkan minat baca orang NTT dengan berjualan Koran dengan menanggung apa pun resikonya, misalnya Koran tidak laku.

Walaupun minat baca orang asli NTT kurang atau yang dikenal dengan nama Suku Timor, tapi Alhamdulillah Koran dan majalah yang saya jual ada juga yang beli terutama sesama warga pendatang yang hobby membaca, dan beberapa anak SMA yang hobby membaca novel. Tapi yang paling laris di kios saya adalah majalah bertema Boy Band, walaupun harganya lebih mahal di banding majalah lainnya ternyata banyak juga peminatnya.

Baru pada bulan Maret 2012 saya search di google lagi kata kunci “Blogger NTT”, akhirnya saya menemukan sebuah komunitas blogger NTT yang aktif mengadakan pertemuan sesama blogger NTT yang tergabung dalam FLOBAMORA COMMUNITY. Tapi setelah saya tanyakan di mana lokasi pertemuannya ternyata di Kota Ende, sebuah Kabupaten yang jauh dari Kota Kupang karena harus menyeberang menggunakan pesawat dan kapal laut. Lagi-lagi aku dirudung kecewa karena tak bisa menemukan sebuah komunitas penulis di Kota Kupang tempat saya berada. Dalam hati saya bertanya masa’ Ibu Kota Provinsi tak ada satu pun komunitas sastrawannya, karena setahu saya hampir di seluruh kota di Indonesia pasti ada komunitas seni walaupun jumlahnya sangat sedikit.

Akhirnya bulan Mei 2012 tak sangka aku menemukan sebuah Komunitas Sastra di Facebook yang bernama DUSUN FLOBAMORA, aku add dan aku bergabung dengan komunitas ini untuk mengetahui seberapa produktif kah para anggotanya menghasilkan karya-karya. Ternyata minim juga anggota yang aktif dalam pertemuan tidak kurang dari 15 penulis saja yang aktif menerbitkan karya melalui Jurnal Santarang. Awalnya saya mengira Jurnal ini di cetak di So’e karena saya baca artikelnya dari salah satu pengurusnya kebanyakan bersetting di So’e (Sebuah ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan).

Waktu telah berlalu dan pada awal bulan Oktober 2012 saya mengetahui bakal ada pertemuan penulis Dusun Flobamora di SMA Giovanni Kupang dan saya dipanggil oleh salah seorang anggota Dusun Flobamora untuk menghadiri acara tersebut. Tapi karena saya tidak lihat di mana letak SMA Giovanni akhirnya saya tidak jadi dating ke acara tersebut, padahal acara ini adalah acara bergengsi karena di datangi oleh Event Satelite salah satu penyelenggara Ubud and Writer Festival 2012, di mana salah satu sastrawan NTT bernama Romo Amanche Frank menjadi salah satu peserta terheboh di acara tersebut.

Perlu anda ketahu Romo Amanche Frank ini adalah salah satu pencipta dan penyanyi lagu Adik Menangis 1 Malam yang sekarang ini lagi booming di Bumi Flobamora NTT dari kalangan orang Timor, karena lirik lagunya yang lucu dan kocak. Membuat saya yang tidak terlalu mengerti Bahasa Dawan juga ikut tertawa terpingkal-pingkal karena cara penyampaian bahasanya yang mirip orang mabuk.

Saya mendapatkan copy lagu ini dari para sopir oto bemo yang datang ke kios minta copy lagu DJ dan lagu rapper terbaru, karena dari dulu saya adalah penggemar music Hip-Hop/ Rapper makanya banyak koleksi lagu rap di Komputer hasil dari berburu lagu indie di dunia maya. Download gratisan soalnya penyanyi juga masih indie dan dia sendiri yang mengupload lagu-lagunya di dunia maya.

Saya baru gabung pertama kali dengan para penulis Dusun Flobamora yang mengadakan pertemuan pada hari Jumat, 9 November 2012 di Aula Keuskupan Agung Kota Kupang (Depan Taman Nostalgia) dengan mendatangka Mas Wing Sentot Irawan, aktivis Lingkungan Hidup dari Mataram yang aktif menkampanyekan Save To Earth yang menentang penebangan hutan di Indonesia dengan cara bersepeda keliling Asia Tenggara seorang diri. Ia juga melakukan musikalisasi dan pembacaan puisi untuk mengkritik penambangan yang marak terjadi di NTT demi menyelamatkan hutan cendana dan pohon lontar dari kemusnahan.

 Musikalisasi dan pembacaan Puisi oleh Mas Sentot Irawan

 Suasan Peserta Temu sastra Dusun Flobamora

Pembacaan Puisi oleh Mario F. Lawi (Peserta PPN IV Jambi Desember 2012)

Mas Wing dan Romo Amanche Frank





 Artis dadakan Jonario Gaonzalo dan Djho Izmail


 Yang ini gue bersama Mas Wing Irawan



(La Dawan Piazza adalah nama pena dari Muhammad Ridwan dan Dawan adalah nama panggilan saya sejak kecil.)

Sabtu, 17 September 2011

Book Your Blog : Bukukan Blogmu !


Book Your Blog : Bukukan Blogmu !
Baru pertama kali blog ini mengikuti lomba yang diadakan oleh Leutika Prio untuk menjadikan blog kita menjadi sebuah buku. Padahal blog ini sudah berusia 1 tahun tapi postingannya masih kurang karena memang gue jarang posting tulisan di blog ini, tapi sejak blog lama gue http://daone-kampungmayamacdhawanks.blogspot.com galat dan tidak bisa memposting tulisan lagi terpaksa tulisan-tulisan gue akan dipindahkan dalam blog ini.
Sebenarnya gue sudah lama mengidam-idamkan agar tulisan-tulisan gue bisa dijadikan sebuah buku, maka dengan adanya lomba Book Your Blog yang diadakan oleh Leutika Prio maka kesempatan itu akhirnya datang juga disaat gue sudah punya 2 naskah untuk di bukukan oleh Leutika prio secara Self Publishing. Karena keterbatasan dana dan sedang menunggu uang hasil panen padi di desaku maka rencana terbitin buku gue, terpaksa di tunda dulu sampai bulan depan. Padahal naskah yang akan gue ikutkan lomba ini adalah kutipan sebagian naskah yang akan gue terbitkan secara Self Publishing yang bercerita tentang pengalaman pribadi gue tentang Kuliner Bugis Makassar.
Awalnya gue itu senang mengcopas tulisan orang lain ke dalam blogku untuk menaikkan traffic pengunjung, tapi karena gue merasa ingin jadi penulis professional akhirnya gue mencoba memposting tulisan sendiri untuk dibaca oleh orang lain.
 Tapi tidak semua tulisan gue publish ke dalam blog gue, terutama tulisan Cerpen, Cerita Dongeng, Novel yang akan dijadikan sebuah buku gue tidak publish secara keseluruhan untuk menghindari pembajakan ide oleh orang lain sedangkan tulisan-tulisan curhat atau cerita humor tetap gue publish untuk menarik lebih banyak pengunjung. Gue sebenarnya jarang mengikuti lomba-lomba penulisan online secara mendadak apalagi kalau disertai dengan deadline yang mepet. Tetapi karena gue punya tulisan yang sama dengan tema lomba maka baru pertama kali ini gue ikut lomba Blog Your Book yang diadakan oleh Leutika Prio.
Blogger mana sih yang tidak ingin tulisan diblognya diterbitkan jadi buku. Impian jadi penulis sudah didepan mata dan jangan disia-siakan kesempatan langka ini.apalagi jaman sekaragn sudah canggih internet bisa dipergunakan untuk mewujudkan impian kita baik sebagai penulis, pebisnis, motivator atau penjual barang secara online. Karena blog pemenang akan dibukukan dan diterbitkan secara gratis oleh Leutika Prio secara Self Publishing dan dipasarkan secara online. Apalagi anda mendapat diskon paket penerbitan 20% bagi blog yang tidak terpilih. Wujudkan impian anda sekarang juga sebagai penulis dengan mengikuti lomba ini.
Leutika Prio adalah lini self publishing dari Leutika Publisher yang menyediakan berbagai macam paket penerbitan dengan sistem mudah dan harga terjangkau (www.leutikaprio.com). Self Publishing merupakan alternatif baru menerbitkan buku dengan lebih praktis dan tanpa seleksi. Para penulis tidak perlu repot membuat cover, mengurus ISBN, dan teknis buku lainnya karena Leutika Prio menyediakan layanan edit aksara, cover, layout, ISBN dan konsultasi yang telah disusun pada paket-paket penerbitannya. Penulis juga tetap mendapatkan royalti sebesar 15% dari harga produksi. Misi dari penerbit ini adalah mengajak sebanyak mungkin orang untuk menulis dan berbagi inspirasi pada para pembaca.
Caranya mudah banget!
1. Tulis tentang event ini beserta logo event di blogmu dengan bahasamu sendiri, diberi tag  
    #bookyourblog
2. Kirimkan alamat blog kamu ke eventleutika@hotmail.com
3. Tulis sinopsis blog kamu dalam 250 kata Ms Word. Sertakan nama, nama pena, TTL, alamat, no 
    handphone, alamat e-mail, akun FB, akun twitter. Kemudian attach file ke dalam e-mail.
4. Tulis “Book Your Blog” di judul e-mail.

Blog seperti apa yang bisa menang?
1.  Inspiratif, berisi cerita-cerita yang dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.
2.  Tidak mengandung SARA dan pornografi.
3.  Berkarakter, konsisten berisi materi-materi yang terkonsep dan orisinil.
Apa Hadiahnya?

Dipilih 3 blog terbaik untuk mendapatkan:
1. Tulisan-tulisan di blog kamu akan diterbitkan GRATIS dalam bentuk buku oleh Leutika Prio
2.  Royalti 15% dari harga produksi
3.  Paket buku dari Leutika Publisher

Bagi yang belum terpilih tetap mendapatkan diskon paket penerbitan sebesar 20%.

Deadline : 30 September 2011
Web: www.leutikaprio.com
Twitter: @leutikaprio
Fanpage Fb: www.facebook.com/leutikaprio


Selasa, 21 Desember 2010

LOMBA MENULIS CERPE REMAJA 2011

LOMBA MENULIS CERPEN REMAJA 2011 


PALING LAMBAT: 31 MEI 2011 

TEMA LOMBA:
"SEPUTAR DUNIA REMAJA DAN PERMASALAHANNYA"

KETENTUAN KHUSUS: 

SYARAT PENULISAN: 
  • Jumlah 4-6 halaman, spasi ganda (2), jenis huruf Times New Roman font 12.
  • Margin (garis): atas, bawah, samping kiri dan kanan (semua 3 cm)
  • Mencantumkan nama penulis di halaman terpisah (pada lembaran surat pengantar dan biodata penulis)
  • Kirim karya ke alamat email: WritingRevo@gmail.com (dengan menulis di subjek email: LOMBA MENULIS CERPEN REMAJA 2011)
  • Naskah yang dikirim via email adalah FILE CERPEN, SURAT PENGANTAR/BIODATA dan SCAN KARTU ANGGOTA WRITING REVOLUTION (jika tidak ada, karya dinyatakan HANGUS)

KRITERIA PENILAIAN 
  • Orisinalitas
  • Kreativitas pengolahan ide
  • Kedalaman pesan
  • Kaidah penulisan dan kelengkapan naskah

PROSEDUR PENILAIAN
  • Tiap bulan akan dipilih 6 NOMINATOR mulai dari bulan JANUARI sampaiMEI 2011 (nama-nama nominator akan diumumkan di fb: Joni Lis Efendi)
  • Dari TOTAL 30 NOMINATOR tersebut, akan dipilih 3 PEMENANG pada akhir perlombaan yang BERHAK mendapatkan UANG PEMBINAAN,TROFI, BUKU dan SERTIFIKAT PENGHARGAAN.
  • Bagi NOMINATOR yang BELUM MENANG tetap MENDAPATKANsertifikat dan hadiah buku "WRITING REVOLUTION, Cara Kilat Menulis Cerpen Yang Layak Muat di Koran/Majalah dan Menang Lomba" karya JONI LIS EFENDI.
  • PESERTA Sekolah Menulis Cerpen ONLINE yang cerpennya sudahMASUK nominator bulanan TIDAK BERHAK lagi untuk ikut BULAN BERIKUTNYA
  • Bagi PESERTA Sekolah Menulis Cerpen ONLINE yang BELUM MASUKnominator bulanan masih bisa mengirimkan cerpennya untuk BULAN BERIKUTNYA.
  • SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA mengikuti SEKOLAH MENULIS CERPEN ONLINE, semakin AWAL BERGABUNG, semakin BESAR PELUANG menangnya.

HADIAH 
Juara I        :  Rp 1.000.000,- (ditambah trofi, buku WRITING REVOLUTION dan sertifikat penghargaan)
Juara II       : Rp 750.00,- (ditambah trofi, buku WRITING REVOLUTION dan sertifikat penghargaan)
Juara III      : Rp  500.00,- (ditambah trofi, buku WRITING REVOLUTION dan sertifikat penghargaan)

KETENTUAN MENGIKAT
  1. Keputusan DEWAN JURI tidak bisa diganggu gugat.
  2. Panitia tidak MELAYANI SURAT-MENYURAT.
  3. DEWAN JURI berhak membatalkan keputusannya, jika di kemudian hari diketahui karya pemenang lomba melanggar karya cipta orang lain (plagiat).
  4. HAK CIPTA tetap ada pada penulis, sedangkan PANITIA memiliki HAKuntuk MEMPUBLIKASIKANNYA.

NOMOR KONTAK:
081275853550 (Efendi)
085278644337 (Ryu Hirata)

Sabtu, 16 Oktober 2010

Tentang Saya

Nama saya Muhammad Ridwan atau biasa di panggil Dawang, saya adalah salah satu blogger pemula yang tertarik dunia seni dan sastra sejak masih duduk dibangku Kelas 1 SMP. Walaupun dunia sastra sudah lama gue minati tetapi beberapa cerpen dan puisi aku waktu SMP tidak pernah di muat media massa, sejak saat itu saya mulai jenuh untuk berkarya dan jiwa seni yang ada dalam diriku seperti terkubur begitu saja, apalagi keluarga besarku tidak mendukung aku dalam menggeluti dunia sastra. Apalagi cita-citaku yang tidak pernah kesampaian saat ini adalah ingin menjadi wartawan dan cameramen, maklum saya tidak lolos tes karena aku tidak terlalu fasih dalam berbahasa Inggris, jadi setiap aku mendaftar menjadi wartawan di berbagai media massa selalu di tolak apalagi umur saya sudah tidak muda lagi, sudah mencapai 30 tahun.
Tapi melalui blog pribadi ini saya akan mencoba mempublish semua karya-karya yang pernah aku buat sejak kecil, semoga saja orang-orang yang membacanya tertarik melihat semua karyaku, sebenarnya saya berkeinginan untuk mengirim semua karya-karya ini ke penerbit, tapi saya terlalu takut kalau naskah yang gue kirim tidak di terbitkan, apalagi motivasi saya menulis demi untuk uang selain adalah hobby, karena tidak adanya pekerjaan tetap yang bisa mendukung kehidupanku. Maka saya mencoba untuk fokus jadi penulis tapi sebelum gue menulis saya sempatkan browsing karya-karya orang lain di Internet untuk gue pelajari dan sebagai referensi aku, maklum karena kondisi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan saya tidak mampu untuk membeli buku-buku Novel karya penulis-penulis terkenal, saya cuma numpang baca di Toko Buku Gramedia atau pergi membaca ke Perpustakaan Daerah di kotaku, tetapi kalau aku dapat duit lebih aku masih sempatkan membeli beberapa buku yang bakal menjadi referensi aku untuk memulai jadi penulis.
Buku yang pertama kali aku beli adalah buku-buku karya Ari Wulandari atau Kinoysan yang bisa membuat motivasi buat saya untuk memulai menulis, buku berjudul “Jadi Penulis Fiksi ? gampang, kok ! dan “Jadi Penulis Skenario ? Gampang kok !” dan beberapa kumpulan cerpen yang berjudul “Good Lawyer” sebuah cerpen yang berbicara tentang hukum.
Melalui blog pribadi ini saya mengharapkan orang-orang yang mengunjungi blog ini untuk meninggalkan sedikit komentar, agar menjadikan introfeksi buat karya-karyaku yang aku buat apakah orang-orang tertarik membacanya atau tidak…..!!!

Aku Memang Keong Racun


Cerpen
Pinrang, 16 Oktober 2010
AKU MEMANG KEONG RACUN
Karya : Mac Dhawanks


Ini adalah kisah hidupku yang pernah aku alami selama ini. Cerita ini bermula ketika aku baru tamat SMU dan kepengen melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, tapi nggak berlanjut karena aku tidak lulus UMPTN tahun 1999. Selama setahun aku menganggur dan memutuskan tinggal di Makassar karena malu pulang ke kampung akibat tidak lulus UMPTN, dalam setahun itu aku sempat kursus Komputer di Yayasan ALIAH Makassar.
Aku tinggal sendiri di rumah paman di salah satu Kompleks Pemda Makassar, dalam kesendirian itu aku masak sendiri, walaupun aku lelaki aku tidak malu pergi berbelanja ke pasar membeli bahan pokok seperti ikan dan sayur, itu aku lakukan setiap hari sewaktu pulang dari kursus di pusat kota Makassar.
Setiap hari aku naik angkot menuju tempat kursus yang jaraknya hampir 10 Km dari rumah. Dan suatu ketika, aku baru pulang dari kursus komputer dan menyempatkan diri berbelanja tahu, cabe, sayur dan ikan buat di masak sesampainya di rumah. Kemudian aku naik angkot menuju ke kompleks perumahanku, di angkot tak kusangka gadis di sampingku duduk sejak dari tadi memperhatikan aku, karena mungkin melihat belanjaanku, yang memang kelihatan agak mencolok gara-gara kantong kreseknya yang bening.
Di atas angkot aku hanya diam seribu bahasa, karena memang dari sananya aku orangnya pendiam. Sesampainya di kompleks aku turun dan gadis itu pun ikut turun yang kebetulan rumahnya searah dari rumahku sambil berjalan kaki menuju rumah masing-masing aku sempat mengobrol dengan gadis itu.
“Tinggal sendiri ya ?”, sapa gadis itu tiba-tiba.
“Iya! Kok tahu saya tinggal sendiri !”, jawabku kaget
“Itu saya lihat belanjaannya banyak banget, jadi saya pikir kamu itu tinggal sendiri”, kata gadis itu.
“Ooooh…!”, jawabku singkat. Padahal dalam hati, dasar nih belanjaan bikin aku malu saja, dipikirnya mungkin aku emak-emak kali bawa-bawa ikan dan sayur segala lagi.
“Eh..kamu tinggal di mana ?”, tanyaku
“Di Sakinah !”, jawab gadis itu.
“Oh..sama dong kalau gitu kita searah, kamu tinggal di blok mana ?” , lanjutku
“Saya di blok bagian atas sana, Blok A !”, jawab gadis itu
“Kalau saya dekat sini Blok D ?”, Eh..ngomong-ngomong nama kamu siapa ?” kataku sambil memperkenalkan diri.
“Namaku Tina ?”, jawab gadis itu
“Kalau aku Dawang !”, kataku
Tak sadar langkah kakiku sudah mulai mendekat kearah rumahku, aku pun membuka pintu gerbang rumahku.
“Inilah rumah saya, mampir yuk ?”, kataku pada Tina.
“Iya, makasih!”
Tak kusangka gadis itu mau aja mampir masuk kerumahku menerima ajakanku padahal baru saja aku kenal dia. Maka aku pun mempersilahkan Tina masuk ke rumah sambil menyalahkan TV dan menyuguhkan minuman ringan.
“Minum yuk ?”, ajakku, sambil mengangkat gelas ke mulutku.
“Makasih, kamu disini benar-benar tinggal sendiri ya ?”, tanya Tina.
“Iya, memang kenapa !”, jawabku
“Tidak apa-apa, betah aja ya kamu tinggal disini emang nggak ada orang yang nemenin misalnya teman atau saudara?”, tanya Tina lagi
“Nggak ada, ini rumah omku dan kebetulan aku disuruh tinggali rumahnya!”, kata aku
“Kamu kuliah ya ?”, tanyaku sama Tina
“Tidak, saya kerja di kawasan (Maksudnya Kawasan Industri Makassar) ?”, jawab Tina
“Kalau kamu masih kuliah ya ?”, tanya Tina
“Aku belum kuliah masih sementara kursus komputer, kebetulan tahun ini aku tidak lulus kuliah!”, jawabku lagi.
Tak dirasa obrolan kami sudah satu jam, Tina yang bertandang ke rumahku memutuskan untuk pamit pulang, karena kebetulan rumahnya tidak terlalu jauh dari rumahku.
“Saya pulang dulu ya, Wan ?”, kata Tina.
“Besok-besok jalan-jalan ke sini lagi ya kalau ada waktu ?”, kataku mengajak.
“Iya, besok malam saya datang ke situ ya !”, jawab Tina.
Dan keesokan malamnya tak kuduga Si Tina benar-benar datang ke rumahku, maka kupersilahkan ia masuk rumah sambil menyalahkan TV, jemarinya yang halus memencet remote control mencari siaran sinetron “Ku Tersanjung” yang di bintangi Lulu Tobing dan ditayangkan setiap malam sabtu pada saat itu. Dan secara kebetulan Si Tina senang menonton acara sinetron tersebut.
Sambil nonton TV dan makan cemilan yang sejak dari tadi aku sudah persiapin buat Si Tina, tiba-tiba temanku datang mengajakku untuk nongkrong di Kodam 2. Karena kebetulan saya sering nongkrong tiap malam bareng teman-teman disana untuk menghilangkan rasa bete tinggal sendiri, apalagi saya baru tinggal di Makassar.
“Wan, kita ke Kodam yuk kerumahnya Ririn?”, tanya Tyas temanku.
“Ntar aja aku ada tamu nih !”, jawabku.
“Oh, ada cewek toh !”, kata Tyas
“Boleh kenalan nggak?”, tanya Tyas sama Tina
“Boleh, nama saya Tina?”, jawab Tina
“Nama saya Tyas” kata Tyas singkat.
            Setelah kenalan sama Tina, Tyas pun pamit dan hendak pergi ke Kodam 2 sendiri.
“Wan, kalau mau ke sana saya tunggu disana ya?” kata Tyas sambil berlalu. Kemudian aku ikuti Tyas sampai ke depan pagar rumah, sambil ia berbisik kepadaku?
“Wan, kalau kamu dapat barang baru, bagi-bagi dong?”, kata Tyas.
“Ah..sembarangnya kau, aku baru kenal cewek itu kok!”, jawabku setengah tidak percaya
“Tidak apa-apa tapi kayaknya dia barang tuh”, kata Tyas
“Kita jebak saja, nanti saya pura-pura pergi, kalau kamu habis main baru panggil aku ya…aku pura-pura panggil kamu !!!”, kata Tyas mempengaruhi aku.
“Nanti kita atur saja ya…!!! Kalau aku bisa dapatin dia”, kataku yang mulai terpengaruh ucapan Tyas.
Setelah Tyas pergi kemudian aku masuk rumah tuk mengajak ngobrol Si Tina yang sejak dari tadi asyik nonton TV, aku langsung duduk disampingnya dan ikut asyik menikmati tayangan sinetron “Ku Tersanjung” yang penuh dengan adegan percintaan ala remaja. Tiba-tiba kaki Si Tina ditaruhnya diatas pahaku, aku kaget bukan kepalang tiba-tiba naluri lelakiku berontak. Ada apa ini baru saja aku kenal cewek ini, tapi pahanya sudah diatas pahaku.
Tanpa basa-basi lagi aku bilang sama Si Tina “Kamu sudah punya pacar nggak?”, “Belum ada tuh!”, kata Tina. “Boleh aku cium pipi kamu ?”, kataku agak memberanikan diri. “Boleh saja, tapi kan kita tidak pacaran!”, kata Tina polos. “Tidak apa-apa, tapi bolehkan aku jadi pacarmu malam ini juga?”, tanyaku.
Sebelum Tina menjawab pertanyaanku sudah kulayangkan bibirku menyentuh bibirnya yang merah delima. Kukulum dalam-dalam bibirnya tanpa kubiarkan ia bernapas sedetik pun, Si Tina menikmatinya tanpa menjawab pertanyaanku tadi. Kukecup pipi kanan dan pipi kirinya hingga kulayangkan ciuman mematikan di bagian lehernya, tanpa sadar napasnya tersengal-sengal keluar dari mulutnya seolah-olah menikmati ciumanku yang mendarat di bagian lehernya. Lalu ia bilang “Kenapa kau terus menciumku padahal kita belum pacaran?”, “Kita pacaran malam ini ya sayang?”, jawabku penuh nafsu.
Lalu kulanjutkan lagi mencium lehernya, tanpa sadar aku khilaf dan berbuat sesuatu diluar kewajaran, aku melakukam hubungan suami istri karena tergoda dengan bodynya yang denok dan membuat mataku melotot.
Sorry…sorry aja…Tina karena aku melampiaskan nafsu birahi yang sejak dari tadi menganggu hati dan pikiranku, kulampiaskan semua nikmat dunia yang tiada taranya malam ini juga. Malam itu aku bagaikan singa jantan yang kelaparan karena tergoda Cinta Satu Malam yang begitu indahnya
Setelah permainan selesai tiba-tiba Tyas datang memanggil karena sejak tadi sudah konak nekad minta jatah juga, lalu Tina berlari ke kamar mandi memakai baju karena belum sempat bajunya dipakai, Tyas datang. Lalu aku bilang sama Tina “Sayang, kasih jatah juga dong, sama temanku di luar, dari pada kita dilaporin sama Pak RT?”. Mendengar itu Si Tina marah-marah “Memangnya kau pikir saya ini perempuan murahan apa ?”. “Sorry kalau begitu! soalnya teman saya sejak dari tadi maksa aku”, kataku sambil minta maaf. “Katakan sama temanmu itu “Saya bukan wanita gampangan, cari saja jablay di Jalan Nusantara sana?”. Kata Tina marah-marah. “Iya ! nanti saya bilangin!”, jawabku.
Aku bilang sama Tyas “Sorry bro!, Dia tidak mau, dia bukan wanita gampangan, dia wanita baik-baik, cari saja cewek di Jalan Nusantara sana kata dia!”. Si Tyas pun pulang ke rumahnya dengan perasaan dongkol serta menahan konaknya. Sejak kejadian itu Si Tina sering-sering datang ke rumah dan melakukan adegan ranjang bersama aku. Dalam hatiku “Katanya bukan wanita gampangan ?, lah wong baru kenal aja sudah ngajakin gue tidur…..he…he…he…(Kayak lagunya Keong Racun saja)”. Hari ini gue kenal dia, besoknya sudah ngajakin gue tidur.
Keesokan harinya baru aku tahu dari tetangga-tetangga ternyata Tina itu seorang janda muda dan ibu-ibu di kompleks itu mengenal dia karena teman arisan ibu-ibu kompleks dekat rumah, apalagi kakak iparnya Tina itu seorang dosen dan sering memberikan ceramah di mesjid-mesjid dan ibu-ibu kompleks  melarang aku pacaran sama dia, takut kena jebakan katanya karena aku masih bujangan. Tapi lah wong semuanya sudah terjadi dan aku menikmatinya tanpa memperdulikan gosip ibu-ibu kompleks tadi.
Sejak kejadian itu hidup saya hancur berkeping-keping dan aku hidup seperti Keong racun saja karena setiap aku kenal wanita pasti aku ngajakin yang gitu-gituan gara-gara pernah diajarin sama seorang janda muda, padahal waktu itu aku masih lugu banget dan belum tahu yang namanya gitu-gituan deh….!!!
Hidup dan masa depanku hancur gara-gara seorang janda….nasib…nasib…nasib….!!! Tapi sekarang kehidupan seperti Keong Racun itu perlahan mulai aku tinggalkan seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia.