Sabtu, 10 November 2012

Sayembara Cerpen dan Cerber FEMINA


Syarat Umum Sayembara Cerpen dan Cerber FEMINA

-         Peserta adalah Warga Negara Indonesia
-         Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, menggunakan ejaan yang disempurnakan.
-         Naskah harus karya ASLI (sebagian atau seluruhnya), juga bukan terjemahan atau saduran.
-         Dibuktikan dengan surat pernyataan bertandatangan di atas materai (formulir terlampir)
-         Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik atau online, dan tidak sedang diikutsertakan dalam sayembara lain.
-         Tema bebas, namun sesuai untuk majalah Femina
-         Peserta hanya boleh mengirimkan dua naskah terbaiknya.
-         Redaksi berhak mengganti judul dan menyunting tanpa mengubah isi.
-         Naskah yang tidak menang, namun memenuhi syarat, akan dimuat difemina. Penulis akan mendapat honor sesuai standar femina
-         Naskah dikirim ke Redaksi Femina, Jl. H.R. Rasuna Said Kv B Blok 32-33, Kuningan, Jakarta Selatan 12910

Syarat Khusus Sayembara Cerpen dan Cerber FEMINA

-         Di ketik dengan computer di atas kertas HVS kuarto dengan jarak dua spasi
-         Font Arial Ukuran 12
-         Panjang naskah 6 – 8 halaman, dan di kirim sebanyak dua rangkap disertai 1 CD berisi naskah.
-         Naskah di lampiri formulir asli, surat pernyataan bermaterai, dan fotokopi KTP.
-         Pada amplop kiri atas ditulis “Sayembara Mengarang Cerpen Femina 2013.
-         Naskah ditunggu selambat-lambatnya 30 November 2012.
-         Pemenang akan diumumkan di majalah Femina yang terbit pada bulan Desember 2012

Syarat Khusus Sayembara Cerpen dan Cerber FEMINA

-         Di ketik dengan computer di atas kertas HVS kuarto dengan jarak dua spasi
-         Font Arial Ukuran 12
-         Panjang naskah 40 – 50 halaman, dan di kirim sebanyak dua rangkap disertai 1 CD berisi naskah.
-         Naskah di lampiri formulir asli, fotokopi KTP dan sinopsisi cerita.
-         Pada amplop kiri atas ditulis “Sayembara Mengarang Cerpen Femina 2013.
-         Naskah ditunggu selambat-lambatnya 31 Januari 2013.
-         Pemenang akan diumumkan di majalah Femina yang terbit pada akhir Mei 2013

ADIK MENANGIS SATU MALAM (Versi Asli)


ADIK MENANGIS SATU MALAM


Cipt. Amanche Franck Oe Ninu, Pr

Lasi mana pinat neon ne, aklahat
kam tok tokom taekum tatef ma, tatef
mes natuin leka lulut ama Uisneno ma ena ne, Uisneno
olif menangis satu malam
nane nak nekmese ansao mese
pucuk dipucuk lontar pun tiba
padang sabana menghijau permai
him nena ka, haim nen
le o nane nak Uisneno ne nekan kit
na Aina Maria onen nan kit
le nane nak ne lasi mana pinat neon ne aklahat
lais malinat an bolnem
him nen ne our song : Adik menangis satu malam
Palate!!! Palate!!!

Satu...satu...dua...dua...dua...dua...tiga...........tiga...

REFR :Adik menangis satu malam teringat akan perpisahan yang sedih ini,e kalau boleh kaka jangan tinggalkan kami lagi hoe.....(2x)

Hoe hoe hoe hoe hoe kaka, kaka saya sangat sedih ditinggalkan oleh kaka
Hei hei hei pucuk pucuk pucuk dipucuk pohon lontar sabana menghijau permai
Awan biru menggantung di sana melambangkan cintaku kepadamu kaka
Saya rindu pada kaka talantia nabal bal forever forever and ever,
Tiga tiga dua satu, tiga

(back to REFR 1x)

Cinta kaka, aku cinta kaka, seperti beningnya sungai Noelmina dan Benenain yang bermuara di laut Timor laut selatan... tinggi cintaku setinggi gunung Mutis juga Lakaan gunung-gunung kita.
Hei... kan kupatrikan namamu di dinding, dinding, di kali Temef
Hei hei hei hei
Cintaku murni semurni hei, murni semurni hei, sumber mata air, sumber mata air di Noelmina juga di Benenain
Kaka jangan kau cemburu, kalau kau tidak percaya, ambil parang belah saya pung dada ini, belah say pung dada, hoe kaka, kaka, kaka........

(Back to REFR 1x)

Hoe kaka, kaka,aku katakan kepadamu I love you, au manekan, au manekan ko, I love you
Hei hei hei kaka jangan kau begitu, jangan kau begitu, hei, hei, hei, walaupun makan penpasu , saya tetap setia di sampingmu, hoe kaka, kaka lais malinat an bolnem, au manekan ko kaka talantia nabal bal forever and ever, forever and ever

(Back to REFR )
Adik menangis satu malam teringat akan perpisahan yang sedih ini, kalau boleh kaka jangan tinggalkan kami lagi hoe,lagi hoe, lagi hoe hei hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei,.............he...he...he..he...he...he..hoe,hoe,hoe,hoe,hoe,hoe,hoe,hoe ,hoe,hoe,hoe,hei,hei,hei,hei,hei,hei,hei,hei,hei,hei

MENGEMBANGKAN MINAT BACA NTT DENGAN KOMUNITAS PENULIS


MENGEMBANGKAN MINAT BACA NTT DENGAN KOMUNITAS PENULIS

Penulis : La Dawan Piazza

Setelah sekian lama saya vakum mengisi dan mengupdate blog ini, karena ketiadaan waktu untuk menulis event-event tentang kepenulisan di Komunitas Penulis Kupang bukan disebabkan oleh faktor kemalasan karena memang tidak ada bahan untuk di tulis akibat kurangnya pertemuan yang diadakan untuk membuat sebuah event khusus penulis dan sastrawan.

Sebenarnya saya bukan orang asli Kupang, saya datang dari Makassar pada tanggal 5 Januari 2012 untuk mengadu nasib dan mencari rejeki di kota ini. Berbulan-bulan saya selalu mencari kata kunci di google “Komunitas Penulis Kupang” tapi saya tidak menemukan satu pun artikel atau blog yang membahas tentang komunitas penulis dan sastrawan di Kota Kupang. Saya hanya mendapatkan artikel dari situs berita lokal NTT yang intinya mengatakan Minat Baca Orang NTT sangat rendah, dengan segala keterbatasan dan keterpaksaan saya merubah nama blog lama saya menjadi Komunitas Penulis Kupang. Agar memudahkan para peminat sastra di NTT untuk menemukan kata kunci ini di google.

Saya miris dan awalnya saya agak kecewa datang ke kota ini, berarti saya tidak bisa mengembangkan cita-cita saya sebagai penulis. Karena niat awal saya datang ke kota ini karena ingin membuka kios sekaligus menjual Koran dan novel, biar saya juga bisa membaca dan menulis novel karya sendiri. Tapi karena melihat rendahnya minat baca di NTT sempat membuat semangat menulis saya down ke level terbawah. Namun saya menyadari bahwa saya harus mengembangkan minat baca orang NTT dengan berjualan Koran dengan menanggung apa pun resikonya, misalnya Koran tidak laku.

Walaupun minat baca orang asli NTT kurang atau yang dikenal dengan nama Suku Timor, tapi Alhamdulillah Koran dan majalah yang saya jual ada juga yang beli terutama sesama warga pendatang yang hobby membaca, dan beberapa anak SMA yang hobby membaca novel. Tapi yang paling laris di kios saya adalah majalah bertema Boy Band, walaupun harganya lebih mahal di banding majalah lainnya ternyata banyak juga peminatnya.

Baru pada bulan Maret 2012 saya search di google lagi kata kunci “Blogger NTT”, akhirnya saya menemukan sebuah komunitas blogger NTT yang aktif mengadakan pertemuan sesama blogger NTT yang tergabung dalam FLOBAMORA COMMUNITY. Tapi setelah saya tanyakan di mana lokasi pertemuannya ternyata di Kota Ende, sebuah Kabupaten yang jauh dari Kota Kupang karena harus menyeberang menggunakan pesawat dan kapal laut. Lagi-lagi aku dirudung kecewa karena tak bisa menemukan sebuah komunitas penulis di Kota Kupang tempat saya berada. Dalam hati saya bertanya masa’ Ibu Kota Provinsi tak ada satu pun komunitas sastrawannya, karena setahu saya hampir di seluruh kota di Indonesia pasti ada komunitas seni walaupun jumlahnya sangat sedikit.

Akhirnya bulan Mei 2012 tak sangka aku menemukan sebuah Komunitas Sastra di Facebook yang bernama DUSUN FLOBAMORA, aku add dan aku bergabung dengan komunitas ini untuk mengetahui seberapa produktif kah para anggotanya menghasilkan karya-karya. Ternyata minim juga anggota yang aktif dalam pertemuan tidak kurang dari 15 penulis saja yang aktif menerbitkan karya melalui Jurnal Santarang. Awalnya saya mengira Jurnal ini di cetak di So’e karena saya baca artikelnya dari salah satu pengurusnya kebanyakan bersetting di So’e (Sebuah ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan).

Waktu telah berlalu dan pada awal bulan Oktober 2012 saya mengetahui bakal ada pertemuan penulis Dusun Flobamora di SMA Giovanni Kupang dan saya dipanggil oleh salah seorang anggota Dusun Flobamora untuk menghadiri acara tersebut. Tapi karena saya tidak lihat di mana letak SMA Giovanni akhirnya saya tidak jadi dating ke acara tersebut, padahal acara ini adalah acara bergengsi karena di datangi oleh Event Satelite salah satu penyelenggara Ubud and Writer Festival 2012, di mana salah satu sastrawan NTT bernama Romo Amanche Frank menjadi salah satu peserta terheboh di acara tersebut.

Perlu anda ketahu Romo Amanche Frank ini adalah salah satu pencipta dan penyanyi lagu Adik Menangis 1 Malam yang sekarang ini lagi booming di Bumi Flobamora NTT dari kalangan orang Timor, karena lirik lagunya yang lucu dan kocak. Membuat saya yang tidak terlalu mengerti Bahasa Dawan juga ikut tertawa terpingkal-pingkal karena cara penyampaian bahasanya yang mirip orang mabuk.

Saya mendapatkan copy lagu ini dari para sopir oto bemo yang datang ke kios minta copy lagu DJ dan lagu rapper terbaru, karena dari dulu saya adalah penggemar music Hip-Hop/ Rapper makanya banyak koleksi lagu rap di Komputer hasil dari berburu lagu indie di dunia maya. Download gratisan soalnya penyanyi juga masih indie dan dia sendiri yang mengupload lagu-lagunya di dunia maya.

Saya baru gabung pertama kali dengan para penulis Dusun Flobamora yang mengadakan pertemuan pada hari Jumat, 9 November 2012 di Aula Keuskupan Agung Kota Kupang (Depan Taman Nostalgia) dengan mendatangka Mas Wing Sentot Irawan, aktivis Lingkungan Hidup dari Mataram yang aktif menkampanyekan Save To Earth yang menentang penebangan hutan di Indonesia dengan cara bersepeda keliling Asia Tenggara seorang diri. Ia juga melakukan musikalisasi dan pembacaan puisi untuk mengkritik penambangan yang marak terjadi di NTT demi menyelamatkan hutan cendana dan pohon lontar dari kemusnahan.

 Musikalisasi dan pembacaan Puisi oleh Mas Sentot Irawan

 Suasan Peserta Temu sastra Dusun Flobamora

Pembacaan Puisi oleh Mario F. Lawi (Peserta PPN IV Jambi Desember 2012)

Mas Wing dan Romo Amanche Frank





 Artis dadakan Jonario Gaonzalo dan Djho Izmail


 Yang ini gue bersama Mas Wing Irawan



(La Dawan Piazza adalah nama pena dari Muhammad Ridwan dan Dawan adalah nama panggilan saya sejak kecil.)